Fakta Unik Capung, Si DragonFly
Capung merupakan salah satu serangga yang sering kita jumpai di tempat-tempat tertentu seperti di sawah, taman, dan di sekitar rumah Anda. Serangga yang juga disebut Dragon fly ternyata memiliki banyak keunikan dari fungsi tubuhnya, habitat dan fungsi cara hidupnya.
Serangga yang sering jadi teman waktu masa kecil ini merupakan ternyata hewan purba, hal ini di ungkapkan oleh George yang menemukan fosil capung dengan lebar sayap lebih dari 3 meter, dan penemuan fosil ini merupakan penemuan hasil terbesar di dunia.
Serangga yang satu ini banyak kita jumpai di daerah tropis seperti indonesia, kurang lebih jenis ini ada 750 jenis capung yang hidup di Indonesia. Capung merupakan hewan yang menjaga ketat wilayahnya, hal ini membuat perkelahian diantara sesama capung sering terjadi dan biasanya diatas permukaan air yang merupakan tempat mereka menyimpan telur.
Berikut Jenis-Jenis Capung
- Capung loreng
- Sympetrum
- Libellulidae
- Libellula
- Gomphidae
- Capung loreng kuning
- Macromia
- Capung punggung lelabu
- Anotogaster sieboldiie
- Chlorogomphus
- Austropetaliidae
- Lokia
Meskipun bentuk capung dewasa yang biasa kita lihat adalah bentuk akhir dari metafora capung namun ternyata capung lebih lama menghabiskan hidupnya sebagai larva, ia akan menghabiskan sebagai larva selama kurang lebih 3 tahun. Namun ia hanya akan menjalani hidup beberapa minggu ini hanya untuk mencari pasangan dan bertelur.
Siklus Hidup Capung?
Capung dewasa mempunyai rata-rata hidup pendek. Seekor capung cuma hanya bertahan hidup selama 1-2 minggu. Tapi, beberapa spesies capung dapat hidup sampai 6-8 minggu saja.
pixabay.com |
Hal unik lainnya yang menjadi dari kelebihan dari capung
1. Mata Capung
Mata besarnya ini dapat melihat objek bahkan hingga 360 derajat, hal ini mungkin terjadi karena mata capung terdir 30.000 unit lensa optik dan sel-sel yang sensitif pada cahaya. Maka tak heran capung mampu melihat polarisasi cahaya dan warna benda-benda yang ada dihadapanya.
2. Makanan Capung
Capung termasuk juga hewan karnivora. Ia bisa mengonsumsi nyamuk, semut, rayap, lebah, kupu-kupu ataupun lalat. Capung juga suka makan larva, berudu, serta ikan-ikan kecil. Untuk capung dewasa dapat makan sampai 50 ekor nyamuk dalam satu hari.
3. Kemampuan Terbang Capung
Hewan capung mempunyai kemampuan terbang yang sangat mengagumkan. Ia dapat mengepakkan sayap lebih kurang 30 kali per detik dengan kecepatan terbang hingga batas 100 km/jam. Serangga ini ternyata moliki otot terbang yang kuat serta sayap yang dapat berjalan dengan berdiri sendiri. Sayap capung mempunyai struktur bergelombang yang berperan menolong mendeteksi angin untuk membantunya terbang.
4. Miliki Rahang yang Tajam
Tidak hanya taktik berburu yang efesien, potensi capung dalam mengoyak-oyak mangsanya sangat begitu mengesankan. Waktu target sasaran tertangkap, maka capung akan segera memegangnya dengan kaki-kakinya, untuk merobek sayapnya supaya mangsa tidak dapat melarikan diri serta memenggal kepala musuh dengan rahangnya yang sangat tajam. Serangga capung melakukan saat berada di udara, tanpa harus mendarat sekalipun. Untungnya, capung tidak dapat menggigit manusia, karena rahangnya tidak cukuplah kuat untuk melukai kulit kita. Tetapi capung hanya melakukan taktik dengan pertahanan diri dari musuh.
5. Bisa Hidup 2 Tahun Didalam Air
Menempatkan telur mereka di air serta disaat larva muncul, mereka hidup didalam air sampai lebih dari 2 tahun. Bahkan juga dibeberapa daerah spesifik. Beberapa macam jenis capung masih ada berbentuk larva sampai 6 tahun.
0 Response to "Fakta Unik Capung, Si DragonFly"
Posting Komentar